Usaha Kuliner, Makanan Kecil dan Minuman
Peluang usaha bermodal kecil yang pertama yang patut untuk dicoba adalah berusaha di bidang kuliner, karena bisnis kuliner ini bisa dibilang tak akan ada matinya. Kebutuhan primer manusia yang pertama adalah makan. Anda bisa berjualan nasi beserta lauk pauknya, mulai saja dari lauk yang sederhana dan murah meriah sehingga tidak harus dengan modal yang besar, bisa dengan lauk aneka sayur atau berjualan gado-gado atau pecel atau lotek yang sudah ada pangsa pasarnya sendiri. Usaha dibidang kuliner juga tidak membutuhkan modal yang cukup besar. Misalnya untuk menjual gorengan, maka dengan modal awal di bawah satu juta, bahkan dengan lima ratus ribu Rupiah juga sudah bisa berjalan.
Modal yang terbesar adalah pada pembelian awal kompor penggorengannya lalu minyak tanahnya kemudian bahan-bahannya. Adapun makanan gorengan camilannya bisa berupa tahu tempe bakwan, atau aneka pisang goreng dengan berbagai topping saus kekinian, atau usaha kentang goreng dengan aneka taburannya, atau usaha martabak atau roti bakar dan lain sebagainya. Adapun aneka topping yang sedang menjadi trend dan laris manis itu adalah macha atau green tea, keju mozarela, coklat, saus mangga, saus strawberry, durian, taburan rumput laut dan lain sebagainya. Selain makanan kecil bisa juga berusaha untuk menjual aneka minuman, bisa itu berupa jus buah, atau es kelapa, atau es dawet atau cincau atau aneka teh juga kopi juga minuman soda atau minuman botol atau kemasan atau aneka minuman kekinian seperti minuman coklat dengan aneka variasinya, yang kini juga sudah tersedia sistem franchise atau waralabanya. Jadi cukup mudah, dan cukup murah juga.
Hanya dengan modal awal mulai sekitar tiga atau lima juta Rupiah maka usaha waralaba minuman kekinian sudah bisa dijalankan. Biasanya modal terbesarnya adalah pada pembelian alat blendernya kemudian kemasan dan bahan minumannya, dengan biaya operasional yang terbesar adalah pada biaya sewa tempat untuk gerainya lalu biaya listrik dan biaya karyawannya.
Perlu diingat juga agar memasukkan komponen biaya-biaya tersebut meski tempat usahanya adalah di rumah sendiri dan ataupun pelayanan penjualnya adalah Anda sendiri, supaya dapat dihitung BEP atau Break Even Point atau ROI atau Return of Investmentnya, atau perhitungan biaya tingkat pengembalian modalnya, supaya dapat dibandingkan dengan jika akan digunakan untuk usaha yang lainnya, sehingga bisa dipilih usaha mana yang paling menguntungkan. Usaha ini juga bisa dilakukan secara online, terutama untuk jenis makanan kering yang tahan lama, seperti abon atau kue-kue kering dan lain sebagainya.
Usaha Jual Pakaian
Peluang usaha bermodal kecil yang lainnya adalah berjualan pakaian. Kebutuhan akan sandang atau pakaian ini adalah kebutuhan primer yang kedua setelah kebutuhan akan pangan atau makanan. Berjualan pakaian ini bisa berupa atasan atau bawahan atau aksesoris pakaian, mulai dari topi, kalung, gelang, jam tangan, tas hingga sepatu. Bisa juga dipilih apakah mau menyasar segmen pakaian untuk anak atau remaja atau dewasa, pakaian untuk wanita atau pria, atau khusus busana muslim dan lain sebagainya, semakin tajam dan segmented akan semakin mudah dalam menganalisis tingkat keberhasilannya. Modal awalnya juga tidak perlu terlalu banyak, bahkan bisa gratis cukup dengan modal kepercayaan, Anda bisa minta produsen pakaian yang ada untuk menitipkan barangnya kepada Anda untuk dijualkan sebagai langkah awalnya. Berjualan pakaian ini juga bisa dilakukan secara offline maupun online.
Demikanlah pembahasan kita mengenai cara mencari peluang usaha modal kecil.