Amplifier merupakan salah satu komponen yang penting dalam suatu acara. Amplifier berperan pada bagian audio acara untuk mengeraskan suara. Selain mengeraskan suara yang dihasilkan juga bisa digunakan untuk menentukan karakter suara atau output sesuai yang diinginkan. Dalam penggunaannya, anda bisa memilih antara ampli rakitan 400 watt atau ampli built-up.
Apa bedanya ampli rakitan dan yang built-up?
Power amplifier atau bisa juga disebut sebagai power rakitan atau amplifier rakitan merupakan amplifier hasil rakitan orang atau tukang sehingga akan sering anda jumpai di berbagai jenis toko servis elektronik. Power rakitan cenderung mudah ditemukan karena harganya yang lebih terjangkau.
Sedangkan untuk amplifier buil-up merupakan hasil kerja skala pabrik yang tentu saja harganya jauh lebih mahal dan jarang bisa ditemukan di toko-toko servis elektronik pinggir jalan. Biasanya jika ada orang yang mengadakan acara besar seperti hajatan, dangdutan, pengajian, nikahan dan lains ebagainya itu menggunakan apmplifier tipe built-up ini.
Jika membandingkan kualitasnya tentu saja ampli built-up lebih unggul di banyak bidang. Mulai dari daya tahan akan panas, bentuk amplifier, kerapihan, kapasita daya atau waat dan lain sebagainya. Sedangkan jika anda ingin tahu cara menghitung daya watt amplifier, gunakan rumus berikut ini: P= VRMS2/ R
Kelebihan masing-masing power rakit dan amplifier buil-up
Meskipun ampli built-up jauh lebih unggul dalam hal kapasitas dan harganya jauh lebih mahal, ampli rakitan 400 watt juga memiliki kelebihan yang tak dimiliki ampli built-up. Berikut kelebihan dari masing-masing jenis:
Kelebihan Amplifier Built-up:
• Memiliki ketahanan panas yang tinggi
• Memiliki bentuk yang lebih bagus
• Proses perakitan dan hasilnya lebih rapi
• Lebih ramah listrik
• Noise dari output yang dihasilkan sangat sedikit, hampir tidak ada bahkan
• Adanya pelindung pada speaker sehingga jadi jauh lebih aman apabila sewaktu-waktu terjadi konslet dll
Kelebihan Amplifier rakitan ala-ala:
• Memiliki harga pasaran yang jauh lebih murah
• Jika terjadi kerusakan, suku cadangnya bisa dengan mudah anda cari di pasaran
• Komponen penyusun amplifier bisa dicicil sehingga jadi jauh lebih murah lagi
Kekurangan masing-masing power rakit dan amplifier built-up
Kekurangan amplifier built-up:
• Harganya sangat mahal. Untuk yang kualitas standar saja bisa mencapai Rp 3 jutaan. Sehingga tidak semua orang bisa sembarang membelinya. Makanya banyak yang lebih memilih untuk menyewanya saat acara-acara besar.
• Suku cadangnya lebih susah dicari jika ada komponen yang rusak.
• Susah dilakukan penyesuaian atau modifikasi
Kekurangan power rakitan ala-ala:
• Memakan daya listrik lebih banyak
• Daya wattnya tidak bisa besar
• Banyak noise yang masuk ke suara
• Mudah panas
Itulah beberapa perbedaan antara ampli rakitan 400 watt dan built-up. Gunakan yang sesuai kebutuhan anda.
Tags: cara menghitung daya watt amplifier, ampli rakitan 400 watt, amplifier built-up, amplifier rakitan, power amplifier, power rakitan, power 2000 watt rakitan, elektronik, pengeras suara, amplifier