KbYwILCFrc97EP9IoopwFOpyfGaCO45VfMiSZcKq
Bookmark

Apa itu Power Rakitan dan Fungsinya

Apa itu Power Rakitan dan Fungsinya

Bagi Anda yang menyukai dunia musik dan elektronika, pastinya sudah tidak asing dengan power rakitan. Anda dapat menemui dengan mudah power rakitan di berbagai tempat dengan berbagai jenis ampere yang berbeda, misalnya power rakitan 30 ampere. Namun, bagi Anda yang masih pemula dan belum mengerti, berikut kami berikan penjelasan detailnya. 

Apa itu Power Rakitan?

Power rakitan atau biasa yang disebut amplifier merupakan suatu rangkaian dari berbagai komponen elektronika. Alat ini berguna agar dapat meningkatkan sinyal output yang berupa gelombang suara. Dengan begitu, dapat meningkatkan karakteristik dan kualitas suara. Berkat amplifier ini juga, output suara yang dihasilkan akan semakin besar dengan adanya bantuan komponen speaker. 

Sesuai namanya, power rakitan ini perlu dirakit sedemikian rupa antara komponen satu dan komponen lainnya, misalnya seperti trafo, power, kit, tone control, dan lain sebagainya. Harga power rakitan pun sangat bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan jutaan. 

Power rakitan tersedia dengan ampere yang berbeda-beda, misalnya seperti power rakitan 30 ampere, 40 ampere, 15 ampere, dan lain sebagainya.

Fungsi Power Rakitan

Pada dasarnya, power rakitan ini memiliki berbagai fungsi yang sangat berguna, antara lain:

1. Menyesuaikan Suara Keluar (Output)

Power rakitan dapat membuat output-nya mempunyai sinyal suara yang sama dengan inputnya, karena memiliki komponen pre-amp di dalamnya.

Umumnya, input yang berbeda, juga memiliki kualitas gelombang suara yang berbeda-beda yang diproses oleh amplifier. 

2. Bisa Mengatur Karakteristik Suara

Power rakitan berguna agar dapat mengatur karakteristik dari audio seperti karakter treble, bass, balance, volume, midle, dan gain. Karakteristik suara pada amplfiier juga dapat diubah, jika adanya komponen AUX di dalamnya. 

3. Sebagai Penguat Suara

Penguat suara merupakan fungsi utama amplifier, yaitu menguatkan sinyal audio yang kemudian sinyalnya akan dikeluarkan melalui gelombang loudspeaker. Sebelum itu, gelombang sinyal suara input akan dikonversikan terlebih dulu menjadi sinyal listrik agar tegangan dapat naik. Apabila tegangan naik, maka suara yang dikeluarkan akan lebih besar.

Pengaruh Ampere pada Power Amplifier

Tentunya, suatu penguat audio pastinya membutuhkan sumber daya dengan tegangan dan arus tertentu. Tegangan yang diberikan oleh power supply ini harus sesuai dan tepat dengan yang diperlukan. 

Pada umumnya, amplifier atau power rakitan mempunyai batas toleransi tegangan input tertentu, sehingga tegangan supply tidak terlalu eksak. Tegangan pada power supply yang digunakan biasanya juga akan turun sedikit ketika dibebani oleh amplifier.

Arus yang diberikan oleh power supply tentunya harus sesuai batas minimum. Selain itu, kemampuan arus power supply perlu sesuai kebutuhan amplifier. Apabila arus kurang, maka suara yang dihasilkan akan cacat atau mengalami distorsi. 

Pilihlah power rakitan yang sesuai dengan keperluan Anda, misalnya saja power rakitan 30 ampere, 15 ampere, 40 ampere dan lain sebagainya. Namun, jika Amper Besar atau Voltase Besar? Pilih mana? Pastikan disesuaikan dengan kebutuhan ya.

Tag: power rakitan, amplifier, fungsi, ampere, power amplifier.