KbYwILCFrc97EP9IoopwFOpyfGaCO45VfMiSZcKq
Bookmark

6 Jenis Makanan Praktis untuk Usaha Kecil Takjil Puasa

6 Jenis Makanan Praktis untuk Usaha Kecil Takjil Puasa
Sepanjang Ramadhan, usaha kecil takjil puasa jadi jenis usaha menggiurkan yang dilakoni banyak orang, dari ibu rumah tangga hingga karyawan kantoran. Modal yang dikeluarkan untuk memulainya juga cukup terjangkau dengan target pasar yang tak perlu Anda cari lagi.

Menjual takjil biasanya berlangsung selepas asar hingga berbuka puasa. Para penjual umumnya menjajakan produknya di tempat ramai seperti pinggir jalan atau sekitar gang. Bahkan untuk stand atau booth-nya pun Anda hanya perlu menggunakan meja dan kursi. Lantas, jenis makanan apa saja yang biasanya disajikan sebagai takjil?

1. Kurma

Buah lonjong warna cokelat ini sangat identik dengan Ramadhan. Maka, bukan hal yang aneh kalau Anda akan mudah menemukan kurma aneka jenis dan bentuk di pasar tradisional hingga supermarket. Nah, agar takjil Anda lebih bervariasi, gunakan kurma sebagai bahan utama untuk membuat kue, kolak, hingga jus menyegarkan. Jangan cemaskan soal kualitas kurma, sebab buah ini termasuk yang tahan lama dan tak akan mudah busuk bila disimpan di tempat yang tepat.

2. Kolak

Dibandingkan jenis makanan lainnya, menjual kolak menjadi usaha kecil takjil puasa yang paling menjanjikan. Anda juga bisa memanfaatkan bahan lain selain pisang, misalnya ubi, labu, kolang-kaling, nangka, hingga durian! Campuran santan dengan gula aren untuk kuah kolak pun akan membuat takjil semakin nikmat saat disantap. Harga yang dipatok untuk satu porsi kolak terbilang murah, yakni dari Rp 3.000 per bungkus. Akan tetapi, keuntungan yang diperoleh dijamin tak mengecewakan.

3. Gorengan

Gorengan, berbeda dari kolek, bukan jenis makanan musiman. Oleh karena itu peluangnya laku selama Ramadhan juga terbilang menjanjikan. Untuk usaha kecil takjil puasa ini, Anda bisa membuat bala-bala, gehu, cireng, bakwan, pisang goreng, ubi goreng, combro, dan lain sebagainya. Ukuran gorengannya pun bisa Anda tentukan agar bisa mendapatkan laba besar tanpa harus menjualnya dengan harga mahal. Malah, Anda bisa terus melanjutkan usaha kecil selepas Ramadhan.

4. Cilok

Siapa yang tidak kenal cilok? Camilan berbahan dasar aci ini termasuk yang paling digemari masyarakat Indonesia. Uniknya, cilok sekarang tak melulu diolah dengan cara direbus. Ada cilok yang dicampurkan kuah dan yang sedang diminati akhir-akhir ini adalah cilor, yakni cilok yang digoreng bersama telur. Dari segi ukuran, cilor memang lebih kecil dan disajikan layaknya satai. Namun, rasanya yang gurih sukses menarik konsumen dan jadi menu takjil yang sering dicari.

5. Jajanan tradisional

Ingin menjual menu takjil praktis selain gorengan? Jajanan pasar atau tradisional menjadi usaha kecil takjil puasa yang patut Anda pertimbangkan. Jangan ragukan potensinya, karena penggemar serabi, klepon, bika ambon, hingga lemper masih banyak. Anda bisa membuat jajanan tradisional sendiri bila punya waktu untuk menyiapkannya atau membeli dari supplier. Tawarkan paket takjil berisi beberapa jenis penganan untuk mengundang minat konsumen.

6. Buah-buahan

Satu lagi makanan yang bisa Anda jadikan sebagai takjil yang dijual selama Ramadhan: aneka buah. Selain pisang, buah-buahan seperti jeruk, semangka, apel, pepaya, pir, kelapa, dan buah naga menjadi incaran konsumen yang ingin mengonsumsi atau mengolahnya lagi jadi santapan lain. Anda sendiri bisa memanfaatkan beberapa jenis buah untuk membuat takjil seperti sup buah yang kerap kali dibeli banyak orang sebagai menu berbuka puasa.

Bagaimana? Sudah siap membuka usaha kecil takjil puasa selama Ramadhan?